Jumat, 01 April 2016

PERIODE EMAS : 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

Guna meningkatkan kesehatan anak dan mengurangi angka kejadian gizi buruk di Indonesia, saat ini sedang berlangsung program Duta 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Program 1000 HPK ini mengedukasi mengenai pentingnya gizi bagi bayi sejak masa konsepsi dan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) untuk bayi berusia 0 hingga dua tahun. Dan program ini pun disosialisasikan kepada masyarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Maridan Kec. Sepaku Kab. Penajam Paser Utara Kaltim yaitu pada Kelurahan Pemaluan, Kelurahan Maridan, Desa Binuang dan Desa Telemow.

Sosialisasi ini dilakukan oleh petugas Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan selaku pemegang program Promosi Kesehatan, tempat pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan di Posyandu-Posyandu Balita wilayah kerja UPT Puskesmas Maridan tersebut.

Dengan memberikan pemahaman mengenai: 
- Apa yang dimaksud dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan 
Yaitu masa dimana anak sejak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun
- Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan disebut Periode Emas Pertumbuhan
Karena pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna
- Apa yang terjadi jika bayi tidak mendapatkan cukup gizi yang dibutuhkan di Periode Emas ini
  • Pertumbuhan otak terhambat, anak tidak cerdas
  • Pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terhambat, dan anak menjadi pendek ( stunting )
  • Anak menjadi lemah dan mudah sakit
  • Anak akan sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah nantinya
  • Setelah dewasa akan sulit mendapatkan pekerjaan atau melakukan pekerjaan dengan penghasilan yang baik seperti yang diinginkannya
-  Bagaimana cara agar kebutuhan gizi bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (Periode Emas) dapat dipenuhi dengan sempurna
  • Makan lebih banyak (dua porsi) dan beraneka ragam lauk pauk, sayur dan buah, agar kebutuhan gizi janin terpenuhi dengan cukup sejak awal dan selama masa kehamilan, dan minum tablet tambah darah 1 butir sehari = 90 butir selama kehamilan
  • Tidak merokok, tidak minum bersoda, beralkohol, tidak makan mie instan sebagai makanan pokok, hindari makanan berpengawet, dan tidak minum obat tanpa resep dokter
  • Ikuti kelas ibu hamil, dan lakukan perawatan payudara untuk menjamin keberhasilan pemberian ASI
  • Lakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan untuk memantau pertumbuhan janin
  • Rencanakan dimana tempat persalinan
  • Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) langsung setelah lahir, agar bayi mendapatkan kolostrum dalam kehangatan dekapan ibu dan inisiasi ini sangat mendukung keberhasilan pemberian ASI Eksklusif
  • Berikan ASI secara Eksklusif mulai bayi usia 0-6 bulan. Hanya ASI saja tanpa tambahan apapun, air juga tidak. Lambung bayi sangan kecil, dan semua kebutuhan gizinya sampai dengan usia 0-6 bulan sudah terpenuhi dengan sempurna hanya dengan ASI saja 
  • Setelah usia 6 bulan sampai usia 2 tahun, teruskan pemberian ASI dengan makanan tambahan pendaming ASI ( MP- ASI ) 
  • Menimbang bayi tiap bulan di Posyandu untuk dipantau tumbuh kembangnya
  • Berikan kapsul vitamin A da  imunisasi lengkap sesuai jadwal
  • Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum memberi ASI, sebelum menyiapkan dan memberi MP-ASI, sesudah membersihkan tinja anak, sebelum makan dan sesudah BAB. Ini dilakukan agar bayi dan ibu tidak jatuh sakit pada Periode Emas ini.
  • = Perkembangan otak bayi paling signifikan berlangsung pada masa periode emas dalam 2 tahun pertama kehidupan bayi. Pada periode ini, otak mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat. Milyaran sel otak yang telah terbentuk mulai menjalin hubungan satu sama lain. Semakin banyak dan kuat hubungan antar sel otak, semakin cepat bayi mempelajari dunia baru. Jika anak terlanjur kekurangan gizi maka pertumbuhan dan perkembangan otaknya terganggu dan sulit bisa diperbaiki. Untuk itu diperlukan perhatian lebih bagi orang tua untuk mencukupi gizi anak pada masa usia dini ini guna pencapaian tumbuh kembang anak dengan sempurna, khususnya bagi masyarakat (orang tua bayi/balita) wilayah kerja Puskesmas Maridan. =
    Penyuluhan Kesehatan "1000 HPK" di Posyandu AsterXI menggunakan media alat bantu Booklet dan peserta diberikan Leaflet mengenai "1000 HPK"


    Penyuluhan Kesehatan "1000 HPK" di Posyandu Aster II menggunakan media alat bantu Booklet dan peserta diberikan Leaflet mengenai "1000 HPK"


    Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi mengenai pengertian 1000 hari pertama kehidupan atau masa periode emas, beberapa akibat kurang gizi, cara pemenuhan kebutuhan gizi dalam periode emas.

    Kegiatan berlangsung selama 20 menit dengan tahapan pembukaan, pelaksanaan penyampaian materi, evaluasi materi kemudian penutup. Dalam berlangsungnya kegiatan, masyarakat wilayah kerja Puskesmas Maridan cukup memahami materi dengan baik dimana pada saat pelaksanaan evaluasi penyuluh kesehatan menanyakan kembali mengenai materi yang telah disampaikan dan masyarakat mampu menjawab dan memahami pemenuhan gizi pada periode emas anak.